Sabtu, 17 Maret 2012

Greek Mythology in Percy Jackson Novel

Mungkin sebagian besar dari kawan-kawan sudah mengenal siapa itu Percy Jackson...
Yap, Percy Jackson merupakan tokoh dalam film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief yang rilis pada tahun 2010.


Film ini bercerita seorang anak remaja yang ternyata merupakan seorang "Pahlawan" atau Demi-God, atau manusia setengah dewa yang berasal dari hasil perkawinan antara dewa dan manusia biasa. Percy merupakan anak dari Dewa Lautan, yakni Poseidon. Nama Percy diambil dari legenda pahlawan Yunani, yakni Perseus. Sebenarnya, Perseus bukan anak dari Poseidon, tetapi anak dari Pemimpin para Dewa, yakni Zeus. Karena sang Ibu yang menganggumi tokoh Perseus tersebut, jadilah Percy, sang anak Poseidon memiliki nama yang sama.

Novel Percy Jackson & the Olympians bercerita tentang kehidupan mitologi Yunani yang berlanjut hingga ke masa ini dan hidup berdampingan dengan manusia di abad modern. Salah satunya adalah terletaknya Olympus, tempat para Olympian tinggal, dapat diraih melalui Empire State Building dengan menaiki lift ke sana (yang sudah nonton filmnya pasti tau ^^).


Greek Mythlogy


Mitologi Yunani merupakan salah satu cerita atau sejarah yang menarik untuk kita ketahui... Sebenarnya, siapakah para Olympian itu?

Pertama kita mungkin tidak akan langsung berbicara tentang Olympian, tapi kita akan mengetahui awal dari segalanya...

Diceritakan dari sebuah Chaos, lahirlah Gaia (Dewi Bumi) dan beberapa dewata utama lainya seperti: Eros (Cinta), Tartarus (Abyss), dan Erebus (Kegelapan). Gaia kemudian melahirkan Uranus (Dewa Langit) yang dikemudian menjadi suaminya. Hasil dari persilangan Gaia dan Uranus menghasilkan para Titan pertama:  Coeus, Crius, Cronos, Hyperion, Iapetus, dan Oceanus dan Titanian wanita:  Mnemosyne, Phoebe, Rhea, Theia, Thermis, dan Tethys. Kedua belas Titan ini menjadi Bangsa Titan (Titanian) pertama yang akan menjadi musuh dari Bangsa Oympia (Olympian).


Gaia dan Uranus sepakat untuk tidak melahirkan Titan lagi setelah Cronos lahir, dan kemudian mereka melahirkan Cyclops (Raksasa Bermata Satu) dan Hecatonchires (Raksasa Bertangan Seratus). Wujud mereka yang buruk membuat Uranus membuang mereka ke Tartarus. Hal ini menyulut kemarahan Gaia dan membuat Gaia mengajak para Titan untuk membalas Uranus. Dipimpin oleh Cronos, anak yang paling cerdas dan kejam, Uranus digulingkan dan digantikan oleh Cronos. Cronos memimpin bersama Rhea, dan Titanian yang lainnya menjadi anak buah.


Nah, akhirnya kita akan masuk ke dalam inti dari cerita...


Takut akan kejadian anak menggulingkan kekuasaan ayah kembali terulang, Cronos memakan setiap anaknya yang lahir. Rhea tidak suka dengan kelakuan Cronos ini dan saat Zeus lahir, Rhea mengakali Cronos dengan menukar Zeus dengan batu dan tanpa melihatnya Cronos langsung menelannya. Zeus pun selamat dan tumbuh dewasa. Zeus pun akhirnya menantang ayahnya, Cronos dan membuat Cronos meminum larutan yang membuat Cronos memuntahkan kembali anak-anaknya, saudara dan saudari dari Zeus.
Alhasil Cronos pun berhasil digulingkan oleh Zeus dan diasingkan ke Tartarus bersama para Titan lainnya, kecuali Atlas, yang dihukum untuk memikul langit (mungkin kalian tau patung Atlas yang sedang mengangkat Bumi? dalam sejarahnya itu adalah langit). Kepimpinan oleh Zeus merupakan awal berdirinya Olympus dan para Olympian.


Penggulingan Cronos oleh Zeus ini dijadikan adaptasi dalam cerita Novel Percy Jackson, yang mungkin kalian tau bagi yang menonton filmnya, bahwa Tiga Bersaudara Besar, Zeus, Poseidon, dan Hades yang menggulingkan kekuasaan Cronos, membuat Cronos berkeping-keping dan membuangnya ke Tartarus.


Novel vs Movie


Pada film dan novel Percy Jackson & the Olympian ada beberapa perbedaan... (Yah, hal biasa yang sering terjadi ketika sebuah novel difilmkan)


Beberapa perbedaan tersebut salah satunya adalah:


1. Luke, sang anak dewa Hermes, di film diceritakan mencuri tongkat petir Zeus sendirian. Di novelnya, Luke dimanipulasi oleh Cronos, untuk membuat Cronos bangkit kembali, dan Luke menjadi musuh bagi Percy.


2. Di Novelnya, Percy mengalahkan Ares, sang dewa perang, yang membuat kabin Ares di Perkemahan Blasteran membencinya. Di filmnya, hal ini tidak ada.


Dan, inti dari novel Percy Jackson & the Olympian adalah akan terulangnya perang antara Olympian dengan Titanian, yang diikuti kebangkitan oleh Cronos. Dalam hal ini, Percy, yang menjadi anak dari salah satu Tiga Bersaudara, dikhawatirkan akan menadi anak yang sesuai dengan  ramalan oracles, dimana anak dari ketiga dewa besar tersebut dapat membawa kehancuran atau kebaikan bagi Olympus saat berumur 16 tahun. Hal ini dimanfaatkan Cronos untuk terus menjebak Percy hingga ramalan itu bisa terjadi saatnya..


Well, untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa membaca sendiri novelnya..
Saya sendiri juga baru membaca sampai buku ketiganya sih..
hehehehe... :)


~reptic_boy~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar